Minggu, 20 Desember 2015

Aplikasi Untuk Melacak Laptop yang Dicuri

Tags

Pada umumnya, laptop yang kita gunakan memiliki banyak dokumen penting di dalamnya. Biasanya berisikan data-data pribadi yang sangat berharga, seperti dokumen kantor dan lain sebagainya. Salah satu hal buruk, bila tiba-tiba laptop Anda dicuri oleh orang yang tidak dikenal. Dan parahnya, Anda tidak menyimpan data-data penting di-storage lain. Hal tersebut pastinya akan membuat Anda merasa cemas dan bingung harus berbuat apa.
 
Berikut adalah 5 (lima) aplikasi yang dapat membantu Anda untuk melacak laptop yang telah dicuri.

1. Prey
Aplikasi pelacak laptop bernama Prey ini tersedia untuk Windows, Mac OS X, Linux dan lainnya. Prey dapat Anda peroleh secara gratis, tetapi hanya untuk 3 perangkat atau fitur utama saja. Untuk perangkat lainya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 65.000 per bulannya. Aplikasi ini menyediakan tool yang diperlukan untuk membantu Anda menemukan laptop dengan mudah melalui kontrol panel pada website. Dengan demikian, Anda dapat melihat lokasi laptop Anda dengan jelas. Anda juga dapat mengunci dan mencegah akses sang pencuri ke laptop. Prey juga dapat membantu Anda untuk mengambil gambar candid dari orang yang mencuri laptop dan dapat melihat suasana sekitar pada layar laptop Anda.

2.  Find My Mac
Untuk pengguna produk laptop dari Apple, aplikasi ini dapat diandalkan. Walaupun aplikasi ini memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan Prey, aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik apalagi dapat diperoleh secara gratis. Untuk mengaktifikan Find to Mac, Anda cukup pilih menu ‘System Preference’, kemudian iCloud dan centang kotak pada keterangan Find My Mac. Aplikasi ini adalah layanan gratis yang memungkinkan Anda untuk melacak perangkat yang hilang menggunakan iCloud. Selain itu aplikasi ini juga dapat mengunci laptop Anda menggunakan kata sandi, sehingga tidak ada orang yang dapat mengaksesnya kecuali orang tersebut mengetahui kata sandi yang telah Anda buat. Find My Mac bahkan dapat digunakan untuk perangkat Apple lainnya.

3.  LockltTight
Kelebihan aplikasi Lockittight adalah dapat memata-matai orang yang mencuri laptop Anda. Dengan demikian, Anda bisa menemukan lokasi oraag yang mencuri laptop dengan mudah. Anda juga dapat men-screen capture semua kegiatan si pencuri dengan menggunakan webcam yang tertanam di laptop dan Anda dapat melihat situs website yang dibuka. Aplikasi ini hanya dapat digunakan bagi Anda yang menggunakan laptop berbasis Windows. Untuk versi gratisnya hanya tersedia lima fitur. Bila Anda ingin mendapatkan lebih dari itu, anda harus mengeluarkan kocek sekitar Rp 26 ribu per bulan.

4.  Lojack For Laptop
Lojack merupakan salah satu aplikasi andal untuk melacak dan mencari mobil yang di curi. Kini Lojack memperluas layanan untuk laptop, smartphone, dan tablet. Bila laptop Anda memiliki banyak file penting, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang aplikasi ini pada laptop. Setelah Anda mengisntal Lojack, perangkat lunak akan terkunci di BIOS yang kompatibel, seperti Windows dan Mac OS X. Aplikasi ini juga dapat menjaga file-file Anda dengan aman, sekalipun orang yang mencuri laptop ingin menghapus semua data di drive. Selain dapat mengunci dan melacak laptop, Lojack juga akan mengirimkan tim penyidik untuk mengambil laptop Anda. Jika Lojack tidak dapat menemukan laptop Anda dalam 60 hari ke depan, mereka akan membayar ganti rugi hingga US$ 1.000 atau sekitar Rp 13 juta. Bagi yang berminat berlangganan aplikasi ini, Anda diwajibkan membayar biaya langganan sekitar Rp 198 ribu per tahun.

5.  Undercover
Undercover merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk Mac. Aplikasi ini mirip dengan Find My Mac, tetapi bedanya aplikasi ini memiliki beberapa fitur tambahan untuk keamanan laptop. Namun sayangnya, Undercover tidak gratis. Anda wajib merogoh kocek mulai dari US$ 49 atau sekitar Rp 637 ribu . Undercover memiliki fitur yang dapat melihat kegiatan si pencuri laptop Anda secara real-time.

Kamis, 30 Juli 2015

THE NEXT LEADER

Tags
THE NEXT LEADER..






Minggu, 18 Januari 2015

Nggak Percaya Diri Dengan Kemampuanmu Sendiri ? Baca Tips Ini Yuk !

Pernah nggak kamu merasa kalau kinerjamu nggak bagus? Kalau apa yang kamu lakukan nggak pernah memuaskan, kalau kamu punya banyak kelemahan, sementara kemampuanmu nggak cukup menjawab tuntutan dari lingkunganmu. Perasaan negatif terhadap diri kita sendiri seringkali muncul, dan itu bisa sangat mengganggu ritme hidupmu. Kamu jadi nggak semangat dan kehilangan kepercayaan diri. Lalu apa yang harus dilakukan ketika kamu merasa seperti ini simak baik tipsnya berikut ini sebagaimana dikutip dari laman hipwee.com :

1. Fokus pada kelebihan yang kamu miliki
Setiap manusia itu pasti punya kelebihan dan kekurangan. Tetapi, apa sih yang membedakan antara seorang pemenang dan pengecut? Pemenang adalah orang-orang yang selalu fokus pada kelebihan-kelebihan yang dimilikinya untuk mencegah rasa ketidakmampuannya muncul dalam pikirannya. Fokuslah pada hal-hal yang kamu rasa kamu bagus dalam melakukannya. Ini sangat membantu agar kamu nggak lagi pesimis terhadap diri sendiri.

2. Lihat kelemahanmu secara obyektif
Kamu tahu kalau kamu punya kelemahan pada suatu hal; tapi seberapa besar dan signifikan kelemahanmu itu? Apa cukup besar untuk membuatmu “nggak bisa apa-apa”?
Seringkali kita merasa kalau kita itu lemah dan nggak performa kerja kita itu buruk, tetapi yakinlah kalau itu hanya ada dalam kepala kita saja. Pertimbangkan dengan obyektif, hal-hal apa saja yang menurutmu itu adalah kelemahan terbesarmu dan apa dampak terbesar yang terjadi padamu?

3. Berpikirlah kalau kamu lebih baik dari yang lainMungkin kamu memang punya kelemahan, tapi jika kamu terus-terusan berpikir tentang keburukanmu, yang ada kamu makin ngerasa down dan kehilangan kepercayaan diri. Cobalah untuk memancing semangatmu sendiri dengan berpikir bahwa masih banyak orang lain yang lebih buruk dari dirimu.
Mungkin ini terlihat sedikit sombong dan nggak tahu diri, tapi ini adalah sikap natural manusia. Manusia terkadang akan merasa tenang ketika ada orang lain yang lebih buruk dari dirinya. Ini memang bukan cara yang ideal, tapi untuk sementara bisa membantu untuk membuat dirimu tenang dan lebih bersemangat.

4. Membaca atau mendengarkan hal-hal yang bisa memotivasi
Saat kita merasa kinerja kita buruk dan kita jadi kehilangan semangat, hal yang kamu butuhkan adalah hal-hal yang bisa menambah semangat dan membuatmu bisa kembali fokus. Temukan apa yang bisa membuatmu merasa terpuruk seperti ini, dan temukan cara apapun untuk mengembalikan semangatmu.
Salah satunya adalah dengan cara membaca buku motivasi atau mungkin kamu menonton acara-acara mendidik di TV atau internet. Ini adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk menambah semangatmu, dan bisa memberimu sebuah perspektif yang baru dalam memandang sesuatu.

5. Menonton Film Yang Menginspirasi
Ketika kamu merasa kamu sedang dalam keadaan yang terpuruk dan merasa kinerjamu mengecewakan, menonton kisah sukses orang lain bisa memotivasimu kembali. Kamu bisa kembali meyakinkan dirimu kembali pada semua kemampuan yang kamu punya. Nggak cuma nonton film aja; ini hanyalah satu dari sekian banyak kegiatan ringan yang bisa kamu lakukan agar kamu mampu menemukan semangatmu kembali.

6. Salahkan dirimu sendiri, bukan keadaan
Kita seringkali terlalu mudah menyalahkan keadaan atau lingkungan atas apa yang terjadi pada diri kita. Seperti contohnya, kita mengeluh kenapa kita nggak terlahir pinter, cantik, atau berasal dari keluarga yang lebih berada atau terkenal.
Jangan menyalahkan keadaan atas siapa dirimu saat ini. Tapi salahkan dirimu karena kamu nggak mau berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Fokus dan tetaplah berusaha untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan.

7. Buat rencana dan patuhi rencana itu

Buatlah rencana-rencana ke depan. Apa aja yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki kinerja dan menambah kemampuanmu? Tentukan juga tujuan-tujuan yang ingin kamu capai. Setelah itu, langsung patuhi mereka! Kerjakan apa yang harus kamu kerjakan tanpa menunda-nunda. Kalau bisa dikerjakan sekarang, sekarang juga, jangan menunggu esok hari. Karena esok hari belum tentu akan datang kan?  Lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, dan lakukan sekarang juga!

8. Berpikirlah positif

Meskipun kamu telah melakukan kesalahan di masa lalu, bukan berarti kamu boleh terus terpuruk. Menyadari bahwa ada yang salah pada dirimu adalah pertanda pertama bahwa kamu punya kemauan untuk berubah. Mulailah dengan terus berpikir positif tentang dirimu. Berpikirlah bahwa kamu masih bisa memperbaikinya, mengembangkan kemampuanmu, dan melakukan yang terbaik di setiap hal yang kamu kerjakan. Apa yang kamu pikirkan akan mempengaruhi tindakanmu juga.
Apa yang kamu pikirkan terhadap dirimu sendiri adalah kunci utama agar kamu terus bisa termotivasi dalam melakukan segala sesuatu. Jika kamu berpikir negatif tentang dirimu sendiri, maka kamu pun akan kesulitan untuk bisa berbuat positif bagi diri sendiri. Jadi, jangan lupa untuk selalu berbaik sangka pada dirimu sendiri ya!

Buatlah rencana-rencana ke depan. Apa aja yang harus kamu lakukan untuk memperbaiki kinerja dan menambah kemampuanmu? Tentukan juga tujuan-tujuan yang ingin kamu capai. Setelah itu, langsung patuhi mereka! Kerjakan apa yang harus kamu kerjakan tanpa menunda-nunda. Kalau bisa dikerjakan sekarang, sekarang juga, jangan menunggu esok hari. Karena esok hari belum tentu akan datang kan?  Lakukan apa yang seharusnya kamu lakukan, dan lakukan sekarang juga!

SALES MAGIC Tung Desem Waringin


Banyak orang tidak mengetahui seni penjualan, lebih banyak lagi orang tidak mengetahui pentingnya ilmu menjual dalam kehidupannya. Banyak orang merasa tidak terlibat dalam penjualan. Padahal ilmu penjualan ini harus dimiliki oleh semua orang yang berinteraksi dengan orang lain. Misal staf administrasi harus menjual laporan kepada atasannya, bagaimana seorang bawahan menjual ide kepada atasannya, seorang ibu meminta anaknya untuk meminum obat pahit, bagaimana seorang laki-laki atau wanita memenangkan hati calon pasangannya, dan tentu saja bagaimana seorang salesman berhasil menjual produk, ide atau jasanya kepada orang lain.

SALES MAGIC yang dikenalkan oleh Pak Tung Desem Waringin membahas Teknik & Keterampilan yang sangat ampuh dalam menjual apapun kepada siapapun dimanapun dan kapanpun. Bagaimana menjual sepotong roti tawar dengan harga Rp 300 juta dan yang beli masih berebut. Sebuah ilmu yang disaripatikan dari Anthony Robbins (World’s No.1 Success Coach), Joe Girard (Pemegang rekor dunia penjualan perorangan/ Guinness Book of Record), dan pengalaman Tung Desem Waringin dalam membawa BCA di Malang dari peringkat 7 pertumbuhan pemegang kartu ATM menjadi peringkat 1 di Indonesia (untuk kategori di luar Jakarta). Pertumbuhan pemegang kartu kredit BCA No.1 di Indonesia (Bulan April – Mei 2000). Pulih pertama ketika BCA rush.

Dalam menjual produk kepada calon pelanggan pada dasarnya hanya memerlukan 4 hal ini, yang dikenalkan dengan nama SALES MAGIC. Apa saja 4 hal tersebut? Mari kita simak:

1.   BUILDING TRUST (membangun kepercayaan)
Percaya timbul karena reputasi dan referensi, karena adanya keakraban atau kemiripan, karena ada konkruen. Calon pembeli percaya pada 3 elemen, percaya pada perusahaan, percaya pada produk, dan percaya pada Penjual. Ketiganya elemen tersebut harus meyakinkan dan memiliki reputasi baik sehingga bisa dipercaya oleh calon pembeli. Dengan adanya kepercayaan dari calon pelanggan ini akan lebih mudah menjual produk.

Bayangkan jika reputasi tidak ada, juga tidak ada yang mereferensikan, kemudian customer tidak kenal kita, tidak akrab, dan menjelaskannya sambil berkata, 'Saya tidak tahu apakah produknya baik atau tidak. Coba saja!' Kira-kira mungkin gak terjadi penjualan?

Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, produk terbukti berkualitas dan sudah banyak sekali digunakan oleh masyarakat dan dikenalkan oleh SDM yang terlatih, terampil dan ramah akan memudahkan proses penjualan selanjutnya

2.  CREATING NEEDS (Menciptakan rasa Butuh)
Pada dasarnya manusia memiliki kebutuhan akan suatu barang atau layanan, hanya saja mereka kadang belum menyadarinya. Itulah tugas pemasar untuk membangun keinginan dari calon pembeli akan produk yang dijualnya.

Contoh, apakah saat ini sebagian besar orang dewasa membutuhkan produk untuk memperbaikan kualitas darah, atau produk pengencer darah. Bisa jadi jawabannya “iya”. Tapi apakah saat ini semua orang dewasa tahu dan akhirnya menggunakan produk pengencer darah? Jawabanya “sebagian besar tidak tahu dan tidak menggunakan produk pengencer darah”. Kalau begitu, inilah tugas dari penjual untuk menciptakan kebutuhan calon pembeli, bahwa mereka sebenarnya membutuhkan produk pengencer darah.

Tanyakan apakah pelanggan sering merasa capai, badan pegal pegal, susah tidur, kapan terakhir cek darah? Saat pelanggan menjawab “ya”, besar kemungkinan dia mengalami gangguan darah lengket à membutuhkan produk pengencer darah

3.  GIVING SOLUTION / OFFERING (Solusi / penawaran)
Seorang penjual hanya sekedar menjual, salesman tanpa dia menguasi produk dan orang akan sulit terjadi penjualan, tetapi jika dia menjadi seorang konsultan yang mengerti tentang orang dan produk atau jasanya akan cenderung lebih mudah menjual. Apalagi jika positioning diri ini sebagai master,, yang memang satu-satunya yang menguasai semuanya, benar-benar paham karakter orang dan produk atau jasa yang kita jual.

Datanglah kepada calon pembeli sebagai PEMBAWA SOLUSI. Dalam kasus customer memiliki masalah dengan gampang capai, pegal-pegal, kesemutan, susah tidur, dll, maka kita bisa datang dengan berbagai informasi yang berhubungan dengan keluhan tersebut sebagai solusi dan sekaligus mengenalkan produk sebagai SOLUSI untuk mengatasi keluhan tersebut.

4.  HANDLING OBJECTION (Mengatasi keberatan)
Setelah calon pembeli peraya, kemudian mereka menyadari bahwa mereka memerlukan produk, dan produk adalah sebagai solusi dari permasalahan yang dia alami, tidak serta merta merta mereka akan langsung membeli. Mereka akan mengajukan berbagai macam keberatan, mulai dari ragu-ragu akan produk (baru), ingin tanya ke dokter terlebih dahulu, harganya mahal, tidak punya uang, dan alasan lainnnya.

Di sinilah peran dari pemasar untuk MENGATASI KEBERATAN TERSEBUT. Keberata soal kualitas produk bisa dijelaskan dengan berbagai hasil penelitian dan banyaknya orang yang sudah menggunakan. Keberatan tentang harga, pelanggan bisa diajak berhitung, bahwa kalau dihitung konsumsi harian ternyata biayanya jauh lebih murah dibandingkan dengan uang parkir sehari-hari. Keberatan tentang manfaat produk, bisa dijelaskan dengan resiko yang bisa terjadi bila tidak melakukan upaya pencegahan, dsan secara biaya pasti jauh lebih mahal.

Demikian penjelasan secara singkat mengenai SALES MAGIC, semoga bisa diterapkan dan memberikan manfaat. Terimakasih

Tanyakan Hal Ini Pada Calon Pasangan Anda Sebelum Menikah

Tags
Selamat Malam Sobat..

Sebelum menikah, tidak ada salahnya loh jika Anda membicarakan tentang masalah keuangan bersama pasangan, bahkan ini sangat dianjurkan agar Anda mengetahui pandangan pasangan terhadap masalah keuangan, cara mengelola keuangan, dan rencana keuangan kedepannya setelah membentuk keluarga.

Membicarakan uang tidak seharusnya menjadi masalah, lakukan dengan santai, terbuka, dan jujur. Pertanyaan yang Anda ajukan kepada calon pasangan pun dapat berupa pertanyaan yang simple maupun pertanyaan yang lebih mendetail, tergantung kenyamanan masing-masing pihak. Ini dilakukan karena pernikahan merupakan gerbang menuju kehidupan baru yang penuh dengan kejutan-kejutan baru, baik itu kejutan yang menyenangkan seperti kelahiran anak, membeli rumah baru, mobil baru, dsb, maupun kejutan yang menyedihkan seperti sakit, dsb. Kita mempersiapkan semuanya untuk menghadapi itu semua.

Dalam bertanya pun jangan lupa untuk melakukannya secara proporsional, misalnya jika Anda sebagai calon istri bertanya “Sanggupkah kau menafkahiku?, maka Anda pun harus dapat menerima jika calon suami Anda bertanya “Sanggupkah hidup sederhana denganku?”.

Jangan lupa pula untuk menggunakan bahasa yang baik, karena kita tahu bahwa membicarakan keuangan mengandung muatan emosional yang banyak.

Berikut beberapa topik tentang keuangan yang dapat ditanyakan kepada calon pasangan Anda :
  1. Apa arti kekayaan untukmu?
  2. Uang biasanya dibelanjakan untuk apa saja?
  3. Bagaimana menabung yang selama ini dilakukan?
  4. Apakah setelah menikah akan ada perubahan dalam cara mengelola keuangan dibanding sebelum menikah?
  5. Apakah saat ini memiliki hutang? Berapa jumlah dan bagaimana cara melunasinya?
  6. Apakah menggunakan kartu kredit?
  7. Saat kelak membeli rumah, apakah dapat menerima bahwa mungkin harus menggunakan fasilitas bank? Jika tidak, bagaimana rencananya?
  8. Apa yang diharapkan dari pasangan dalam hal keuangan?
  9. Apa tanggung jawab keuangan dalam pernikahan kelak? 
  10. Apakah istri diizinkan untuk bekerja?
  11. Saat istri bekerja, bagaimana keluarga dengan 2 penghasilan akana mengatur keuangannya?
  12. Apakah selama ini melakukan pencatatan atau anggaran dalam mengelola keuangan?
  13. Apakah ada tanggung jawab keuangan yang harus ditunaikan di luar keluarga inti? Misalnya kepada orang tua, saudara, atau yang lainnya.
  14. Bagaimana pandangan tentang asuransi?
Semoga 14 pertanyaan tersebut dapat memberikan ide kira-kira pertanyaan apa saja yang dapat diajukan kepada calon suami/istri Anda.
Selamat bertanya..

Dikutip dari : www.youtube.com
“Tips Persiapan Pra Nikah (Pre Wedding) : Pertanyaan Keuangan”